Jika ditanya siapa yang salah pasti banyak yang beranggapan semuanya murni kesalahan management. Karena siap tidak siap ketum Persija harus mengangkat prestasi bukan hanya Janji belaka. “Ini Persija klub besar! Jangan samakan dengan klub sepakbola lain!..”
Sebenarnya banyak faktor yang membuat musim lalu begitu berat untuk Persija Coba kita flashback kebelakang dari jadwal yang berubah, izin keamanan, sanksi larangan penonton, sampai sumber dana untuk memenuhi kebutuhan tim yang kurang. Jika management bisa mengelola suberdana dan bisa menarik investor untuk mensponsori Persija tidak susah payah untuk memenuhi kebutuhan tim seperti membayar gaji pemain dll. Tapi sudah lah kita lupakan musim yang kelam tersebut.
Yang membuat saya pribadi bangga adalah sikap para pemain Persija yang bekerja keras untuk membangun tim yang putaran pertama lalu finish diposisi zona degradasi. Memang benar pepatah dahalu yang berkata “yang tua memang lebih berpengalaman” itu terbukti pemain senior Persija mampu mengangkat mental pemain muda. Walaupun hasil yang diraih tidak sesuai target dan hanya finish di posisi 11 klasemen akhir. Kami tetap bangga dengan perjuanganmu.
Walaupun saya bukan asli dari Jakarta hanya tinggal dipinggiran Tangerang tidak melunturkan semangat saya untuk menonton tim kebanggaan saya sejak kecil. Saya masih ingat Pertama saya nonton Persija di GBK dengan harga tiket masih 20 ribu rupiah, Apalagi sudah berada didalam stadion atmosfernya membuat saya merinding dan ingin datang lagi dan lagi kestadion. Walaupun sekarang jaman sudah berbeda anak muda sekarang lebih memilih mendukung didalam café dari pada distadion. Tidak membuat saya ‘ikut-ikutan’ seperti kebanyakan anak muda sekarang.
Saya hanya bisa berdo’a semoga Persija yang akan berulang tahun tepat tanggal 28 november 2013 yg berusia tepat 85 tahun bisa meraih prestasi setinggi-tingginya yaitu juara liga Indonesia harapan semua Persija Lovers dimanapun.
Dan ingin berpesan kepada management “Kami butuh Bukti bukan Janji” hanya itu kami semua sudah cukup sabar untuk menanti semua “Janjimu”.
(Tulisan : @Febrian_IlhamS)
0 komentar:
Posting Komentar