Pada babak pertama kedua kesebelasan berbagi hasil imbang 0-0. Pada babak kedua, Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta mencetak dua gol.
Rahmad Afandi membuka keunggulan pada menit 59. Ivan Bosnjak memperbesar keunggulan, setelah berhasil mencetak gol melalui tendangan penalti pada menit 75.
Pelatih Persija Jakarta, Benny Dollo, menerapkan formasi 4-4-2. Penerapan formasi ini membuat lini depan Macan Kemayoran akan berduet Ivan Bosnjak dengan Rahmad Afandi. Sementara, Amarzukih berada di bangku cadangan.
Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra, menerapkan formasi 4-4-2. Formasi ini sama seperti saat Kabau Sirah mengalahkan Barito Putera 2-0 di laga perdana kompetisi ISL musim 2014. Esteban Vizcarra mendampingi Airlangga Sucipto di lini depan.
Selama 15 menit pertama, Persija Jakarta melakukan penguasaan bola. Kreasi serangan coba dilakukan anak asuh Benny Dollo untuk mengancam lini pertahanan Semen Padang. Pemain di lini pertahanan tim Kabau Sirah sangat disiplin sehingga mampu mengantisipasi serangan.
Kesulitan membongkar pertahanan lawan membuat pemain Persija frustasi. Semen Padang gantian melakukan serangan. Menit 23, Kabau Sirah mengancam. Kesalahan pemain Persija membuang bola dimanfaatkan Novan Setyo. Sayang, bola keras dari luar kotak penalti mampu diantisipasi Andritany.
Pelatih Benny Dollo melakukan pergantian pemain menit 33. Rudi Setiawan ke luar diganti dengan Amarzukih. Persija kembali mengancam gawang. Pada menit 39, tiga pemain Persija menghadapi dua bek Semen Padang di kotak penalti, namun sayang umpan Bosnjak tidak berhasil dijangkau.
Sampai pertandingan pada babak pertama berakhir tidak ada gol tercipta. Persija Jakarta berbagi hasil imbang 0-0 dengan Semen Padang.
Pada babak kedua, Persija Jakarta melakukan penguasaan bola. Sejak awal laga, Ismed Sofyan dan kawan-kawan mengancam lini pertahanan Semen Padang. Akhirnya pada menit 56, Rahmat Afandi mencetak gol.
Berawal dari kesalahan pemain belakang Semen Padang dalam membuang bola. Egi Melgiansyah memberikan umpan kepada Afandi, Afandi menyundul bola untuk menjebol gawang Jandi Eka Putra.
Setelah unggul 1-0, Persija tidak mengendurkan serangan. Pada menit 75, gawang Jandia Eka Putra kembali kebobolan. Berawal dari serangan balik, Jandia berhadapan satu melawan satu dengan Rahmad Afandi. Jandia menjatuhkan Afandi. Wasit Iwan Sukoco menunjuk titik putih.
Penyerang asing asal Kroasia, Ivan Bosnjak berhasil mencetak gol dari tendangan penalti. Ini merupakan gol pertama Bosnjak di klub berjuluk Macan Kemayoran.
Semen Padang berupaya mengejar ketertinggalan. Pada menit 79, Eka Ramdani mencoba memecah kebuntuan timnya melalui tendangan jarak jauh, sayang bola masih jauh di atas mistar gawang. Pertandingan berlangsung keras. Pada menit 82, wasit Iwan Sukoco memberikan kartu kuning kedua kepada Yuu Hyun Kyo. Pemain asing asal Korea Selatan ini dianggap melakukan pelanggaran. Koo sempat protes tidak menerima keputusan sehingga laga berhenti sejenak.
Unggul dalam jumlah pemain membuat Persija Jakarta bermain lebih leluasa. Sayang, ketangguhan Jandia Eka Putra di bawah mistar gawang mampu menyelamatkan gawangnya dari kebobolan. Sampai pertandingan berakhir kedudukan tetap 2-0 untuk kemenangan Persija Jakarta.
0 komentar:
Posting Komentar