Dua gol PBR diciptakan Bambang Pamungkas pada menit ke-39 dan pada menit ke-66. Sementara gol balasan Macan Kemayoran diciptakan Ivan Bosnjak pada menit ke-72 dan April Hadi pada menit ke-81.
Persija Jakarta yang bertindak sebagai tamu berada dalam tekanan tuan rumah, PBR. Tidak ada peluang berharga yang diciptakan oleh Persija hingga turun minum. Sementara itu, PBR lebih sering menyerang. Tercatat Gaston Castano dan kawan-kawan banyak membuat peluang.
Salah satu peluang manis diciptakan dari kepala Gaston, memanfaatkan umpan tarik dari dari David Laly pada menit ketujuh. Sayang tandukan Gaston belum menemui sasaran. Peluang lainnya tercipta saat PBR kembali melakukan penyerangan melalui David Laly pada menit ke-18 dan pada menit ke-25. Namun, dua tendangan David masih mudah diantisipasi oleh kiper Andriytani.
Gawang Persija Jakarta akhirnya jebol oleh mantan bintangnya yang kini telah berbaju PBR, Bambang Pamungkas pada menit ke-39. Bambang dengan mudah menceploskan bola ke gawang Andriytani setelah menerima umpan silang kepala Gaston Castano yang berdiri di kiri tiang gawang Persija. Hingga turun minum, keunggulan satu gol untuk PBR bertahan.
Pada menit-menit awal babak kedua, Persija sempat membuka peluang melalui Fabiano. Tendangan kerasnya pada menit ke-46 masih jauh melenceng di atas mistar gawang Denis Romanov.
Bambang Pamungkas kembali mempermalukan mantan klubnya pada menit ke-66. Bambang yang berada di dalam kawalan tiga pemain bertahan Persija mampu menyelesaikan umpan manis dari kaki Musafri. Bola yang tepat mengarah kepadanya langsung disambut dengan tendangan setengah volley. Saking terukurnya, kiper Adriytani tidak mampu menghalau.
Persija Jakarta akhirnya mampu memperkecil ketinggalan melalui hadiah penalti setelah Rahmad Afandi dijatuhkan oleh Wildansyah pada menit ke-70. Rekrutan baru Persija Ivan Bosnjak pun berhasil mengeksekusi tendangan penalti tersebut dengan tenang.
Berada dalam tekanan, Persija justru berhasil menyamakan kedudukan melalui tandukan April Hadi pada menit ke-81. Melalui umpan Ismed Sofyan, April yang berdiri cukup bebas mampu menyelamatkan muka Persija dari kekalahan. 2-2 skor berubah. Hingga pertandingan berakhir, skor imbang bertahan.